Mengambil paspor Adik

Hari ini Papa, Mama dan Adik pergi ke Imigrasi. Tujuannya untuk mengambil paspor Adik yang sudah jadi. Surat pengambilan paspor menyatakan jam 10 pagi. Ternyata ketika jam 09.15 mereka tiba disana, sudah banyak antrian dengan cara menumpuk Surat tadi. Mungkin Adik dapat nomor 20-an. Terlihat dari jumlah orang-orang yang duduk di ruang tunggu.
Jam sudah menunjukkan angka 10, tapi belum ada tanda petugas datang membagikan antrian. Ah, ternyata 5 menit kemudian petugasnya datang. Lalu tumpukan surat-suratnya dibawa kedalam. Lama menunggu, mana AC di ruang tunggu lagi mati. Petugasnya tidak bisa berbuat banyak, sepertinya AC memang rusak. Akhirnya salah seorang penunggu membuka lebar-lebar kedua pintu.
Jam 10.15, seorang petugas memberitahukan bahwa ada masalah dengan mesin cetak paspor. Baru pagi ini mesinnya bisa beroperasi. Jadi kepada yang antri tadi diminta datang kembali jam 3 sore.
Yah, apa boleh buat. Papa, Mama dan Adik terpaksa balik pulang ke rumah. Nanti jam 2 siang akan kembali ke kantor Imigrasi.
Jam 02.45 kami sampai di kantor Imigrasi. Papa langsung ke loket, ternyata tidak ada petugasnya. Kata orang-orang, yang antrian jam 3 belum dipanggil.
Ketika jam 15.05 petugas pun muncul dengan membawa setumpuk paspor. Satu per satu nama yang di paspor dipanggil. Ada yang hadir namun ada pula yang tidak hadir. Sekitar 20 menit menunggu barulah nama Adik dipanggil petugas. Papa langsung menuju loket lalu menanda-tangani buku tanda terima paspor.
Akhirnya selesai sudah petualangan kami dalam membuat paspor (tanpa calo/ perantara).

Wawancara dan Foto Paspor

Hari ini kami akan Wawancara dan Foto paspor. Pagi-pagi jam 06.45, Papa sudah ke kantor Imigrasi.
Jam 7.10 Papa sampai di Imigrasi, ternyata sudah banyak antrian untuk ambil nomor antrian. Tahu apa yang mengantri? Yaitu tas, helm, jaket dan lain-lain. Unik yah? Ini fotonya.

Jam 8 tepat loket pun dibuka. Orang-orang langsung berdiri antri sesuai antrian barangnya masing-masing. Untung Papa datang pagi-pagi, ternyata total antrian hari ini sangat panjang.
Petugas loket menerima semua berkas-berkas orang yang antri dan menumpuknya. Selanjutnya kami diminta menunggu sampai nama-namanya dipanggil dan menerima nomor antrian.
Jam 8.30 nama Adik belum dipanggil. Lumayan lama petugasnya mengurus berkas dan nomor antrian.
Jam 9 nama adik dipanggil dan mendapatkan nomor 20. Kata petugasnya silahkan menunggu lagi untuk memperoleh tanda Lunas pembayaran. Tak lama nomor 20 dipanggil dan menerima tanda lunas.
Selanjutnya pergi ke ruang tunggu di bagian Wawancara dan Foto.
Jam 9.35 nama adik dipanggil masuk ke ruangan khusus, tidak lama nama adik dipanggil untuk foto. Ternyata di foto duluan baru wawancara kemudian.
Jam 10 nama adik dipanggil lagi untuk wawancara dan yang di wawancara adalah Mama.
Akhirnya jam 10.15 selesai wawancaranya. Mama dikasih surat pemberitahuan untuk datang lagi mengambil paspor nanti pada tanggal 9 Desember, jam 10 pagi.

Bikin paspor adikku

Hari ini Mama, Papa & Adik mengurus pembuatan paspor di Imigrasi Batam.
Jam 9 pagi sampai di Imigrasi dan dapat nomor antrian 80.
Kata petugasnya sebaiknya pagi-pagi datangnya biar dapat antrian nomor kecil.
Saat jam menunjukkan angka 10, antrian masih di nomor 20. Hehehe, masih lama deh giliran kami.
Ketika istirahat siang jam 12, antrian masih di nomor 32. Setelah kami makan siang & sholat, kami kembali ke ruang tunggu Imigrasi.
Saat jam menunjukkan angka 14.21, antrian berada di nomor 53.
1 jam pun berlalu, waktu menunjukkan 15.33, nomor antrian sudah 72. Hmmm, tinggal 8 nomor lagi euy.
Akhirnya pada jam 16, nomor kami dipanggil. Langsung Papa menyerahkan berkas2 fotokopi ke petugas loket. Lalu petugas loket meminta berkas2 yang asli untuk memastikan berkas2 fotokopi sesuai dengan aslinya. Lalu petugas memberi Map kuning (gratis) untuk tempat berkas2 fotokopi tadi. Terakhir petugas memberi Surat tanda terima dan kami diminta datang untuk Wawancara dan foto pada tanggal 4 Desember 2013. Namun sebelum itu harus membayar uang biaya paspor di BNI cabang manapun dengan menunjukkan Surat tanda terima tadi.
Hanya butuh 5 menit untuk penyerahan berkas.